Just another WordPress.com site

Resep Cookies


Sebenernya sih saya itu gak bisa nulis tapi yang namanya tak kenal kan maka tak sayang

ini resep pesenan temen sih, karena udah nyoba enaknya kue lebaran yang gampang dibuat ini 😀 .. padahal buat kue aja juga baru pertama kali nih dapet resep juga dari mbah google. langsung saja, check this out

 Bahan :

100 gram mentega tawar dingin        2 kuning telur

50 gram margarin                              1 sendok makan krim kental/susu kental manis (sesuai selera)

seperempat sendok teh garam          200 gram tepung terigu sedang

100 gram gula tepung                       25 gram tepung maizena

1/2 sendok teh baking powder          150 gram choco chips

 

Cara :

  1. Kocok mentega tawar, margarin, garam, dan gula tepung. tambahkan kuning telur satu per satu dan krim kental sambil diaduk rata
  2. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan baking powder sambil diaduk rata. Tambahkan choco chips. Aduk rata
  3. Sendokkan adonan di loyang yang sudah diolesi margarin. Atau juga bisa dicetak pake sendok scoopnya ice cream kayak farah quinn gitu hehe. Jangan lupa dipanasin ovennya yang pake oven kompor kayak saya.
  4. Oven 15 menit dengan suhu seratus enam puluh derajat celcius atau sampai matang kalau pake oven kompor.

 

Satu resep nih jadi 2 toples kue..

cookies ala tyas

Rangkuman UTS


22 Februari 2012

  • Kualitas adalah kesesuaian antara keinginan dengan product spesification.
  • Karakteristik kualitas :
  1. Atribut : karakter produk yang tidak bisa diukur secara obyektif
  2. Variabel : karakter produk yang dapat diukur secara pasti
  3. Defect -> non conforming unit
  4. Standard of specification
  • Aspect of quality :
  1. Quality of performance
  2. Quality of conformance
  3. Quality of design
  • Benefit of quality :
  1. Improving good and services quality
  2. Continuous improvement
  3. Productivity improvement
  4. Lower cost production
  5. Improving customer’s satisfaction
  • Quality control cyle

  • Importance of quality
  1. Cost and market share
  2. Company’s reputation
  3. Product liability
  4. International implication

Quality Management

  • Aspect of QM (the aspect of overall function) :
  1. Quality assurance : all those planned and systematic action necessary
  2. Quality control : the maintenance of quality at level or tolerances acceptable.
  • Quality control
  1. Statistical process control : membandingkan output proses dengan standart
  2. Acceptance sampling : pemeriksaan untuk menerima atau menolak produk dengan penentuan jumlah sample dan kriteria tertentu.
  • PDCA cycle :
  1. Plan : identify the improvement and make plan
  2. Do : test the plan
  3. Check : is the plan working?
  4. Act : implement the plan.

29 Februari 2012

  • Total quality management : suatu cara meningkatkan kinerja secara terus menerus (continuous performance improvement).
  • Prinsip TQM :
  1. Fokus pada pelanggan
  2. Mengerjakan secara benar (efisien) sesuai SOP, sehingga dapat menghindari rework
  3. Komunikasi dan latihan
  4. Mengukur hasil yang dicapai dengan pencatatan hasil yangdicapai
  5. Dikerjakan bersama, yaitu top menagement harus berperan serta dalam pemberdayaan karyawan.
  • Elemen TQM :
  1. Philosophical element
  2. Generic tool
  3. Tools of the QC department.
  • Dimensi perencanaan mutu :
  1. Performance
  2. Features
  3. Reliability
  4. Durability
  5. Serviceability
  6. Response
  7. Esthetics
  8. Reputation.
  • Benefit of TQM :
  1. Kepuasan terjamin
  2. Perubahan kualitas
  3. Produktivitas meningkat
  4. Biaya produksi menurun
  5. Produk cacat berkurang
  6. Permasalahan diselesaikan dengan cepat
  7. Lebih terlatih dan berkemampuan tinggi
  8. Lebih dihargai dan diakui
  9. Lebih termotivasi.

Sistem Manajemen Kualitas

  • ISO (International Stamdar untuk Standardisasi).
  • ISO 9001:2008 adalah standar internasional untuk sistem manajemen kualitas.
  • Model Proses ISO 9001:20008 :
  1. Sistem manajemen kualitas (4)
  2. Tanggung jawab manajemen (5)
  3. Manajemen sumber daya (6)
  4. Realisasi produk (7)
  5. Analisis, pengukuran, dan peningkatan (8).
  • Guideline for quality management :
  1. Identifikasi proses yang dibutuhkan
  2. Menentukan urutan dan interaksi proses
  3. Menentukan kriteria dan metode yang dibutuhkan
  4. Menjamin ketersediaan sumber daya dan informasi
  5. Mengukur, memantau, dan menganalisis proses
  6. Menerapkan tindakan yang diperlukan.

14 Maret 2012

  • Definisi HACCP : suatu sistem yang memiliki landasan ilmiah dan yang secara sistematis mengidentifikasi potensi bahaya tertentu serta cara pengendaliannya untuk menjamin keamanan pangan.
  • Prinsip HACCP :
  1. Identifikasi bahaya
  2. Penetapan CCP
  3. Penentapan batas/limit kritis
  4. Pemantauan CCP
  5. Tindakan koreksi terhadap penyimpangan
  6. Verifikasi
  7. Dokumentasi.
  • Good manufacturing practice :
  1. Pedoman dan cara kerja yang hygienis
  2. Menjamin keamanan pangan
  3. Produk makanan yang sehat dan bermanfaat.

15 Maret 2012

  • GMPs are minimum sanitary and pressing reuirements necessary to ensure the production of whole food.
  • Prescribed requirements for :
  1. personel
  2. building and facilities
  3. equipment and utensils
  4. production and process control.
  • Standard Operating Procedures (SOPs) are established or prescribed method to be followed routinely for the performance of designated operations or in designated situatons.
  • Sanitation SOPs are prescribed methods specifically for cleaning and sanitizing.

21 Maret 2012

  • Quality Function Development (QFD) adalah metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk.

22 Maret 2012

  • House of quality adalah matriks perencanaan produk yang menggambarkan kebutuhan pelanggan dan target perusahaan.
  • Tujuan HoQ :
  1. Mengidentifikasi atau mengevaluasi kebutuhan atau keinginan konsumen
  2. Mengidentifikasi hubungan antara kebutuhan konsumen dengan kebutuhan teknis
  3. Mengevaluasi kebutuhan teknis
  4. Menetapkan target untuk kebutuhan teknis.
  • Bagian HoQ :
  1. Bagian horizontal matriks
  2. Bagian vertikal matriks
  • Proses pengembangan HoQ :
  1. Mengidentifikasi harapan konsumen
  2. Menghitung tingkat kepentingan konsumen
  3. Membuat analisa tingkat kinerja produk
  4. Analisa tingkat kepuasan produk pesaing
  5. Membuat rasio perbaikan (point 4/ point 3)
  6. Menentukan titik penjualan
  7. Skala kepentingan konsumen = tingkat kepentingan konsumen x rasio perbaikan x titik penjualan
  8. Normalisasi = skala kepentingan konsumen dibagi total skala kepentingan konsumen
  9. Menentukan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan kebutuhan teknis. Skala yang dipakai adalah kuat (9), sedang (3), dan lemah (1)
  10. Penentuan target dari masing-masing kebutuhan teknis
  11. Menentukan analisa tingkat kesulitan penerapan kebutuhan teknis. Skala yang dipakai adalah sangat tidak sulit (0), tidak sulit (1), sulit (2), dan sangat sulit (3)
  12. Skala kebutuhan teknis = normalisasi bobot mentah x hubungan antara kebutuhan konsumen dengan kebutuhan teknis
  13. Menentukan hubungan antara kebutuhan teknis.

Rangkuman UAP


Pasteurisasi

  • Pasteurisasi merupakan proses pemanasan yang diaplikasikan pada bahan pangan dengan suhu dibawah suhu sterilisasi.
  • Pasteurisasi ditujukan untuk membunuh mikroorganisme yang relatif tidak resisten terhadap panas, umumnya mikroorganisme dalam bentuk vegetatif bukan pada bentuk spora.
  • Bakteri yang dibunuh adalah Mycobacterium tuberculosis.
  • Fo = waktu dalam menit pada suhu tertentu yang akan memberikan efek sama seperti suhu 150 derajat Fahrenheit (65,6 derajat Celcius).
  • z = rentang kenaikan suhu yang akan meningkatkan laju kematian mikroba.
  • D = decimal reduction time = waktu dalam menit yang akan menurunkan jumlah mikroba awal menjadi 1/10 nya.
  • Fo = t . 10^((T-65,6)/z)
  • t = waktu dalam menit.
  • T = suhu yang dipakai saat (t) dalam celcius.
  • z = 5,63

Pengecilan Ukuran

  • Pengecilan ukuran dapat dibagi menjadi dua :
  1. padatan = grinding dan cutting
  2. cairan = emulsification dan atomization.
  • Faktor yang menentukan ukuran partikelnya adalah energi yang dimiliki alat pengecil ukuran dan kadar air bahan.
  • Persamaan untuk menghitung energi yang diperlukan dalam pengecilan ukuran :
  1. Hukum Kick = lebih tepat digunakan pada penggilingan kasar
  2. Hukum Rittinger = lebih tepat digunakan pada penggilingan halus
  3. Hukum Bond = lebih tepat digunakan pada penggilingan antara kasar dan halus.
  • P = daya alat yang digunakan.
  • D1 = diameter awal bahan.
  • FM = modulus kehalusan.
  • D2 = diameter rata-rata hasil gilingan.
  • Persen berat bahan tertinggal  = (berat yang tertinggal (g)/total berat (g)).100%
  • FM = jumlah hasil perkalian / 100
  • D2 = 0,0041 (2)^FM
  • Konstanta Rittinger (KR) = P/((1/D2)-(1/D1))
  • P = KR.T((1/D2)-(1/D1))
  • T = kecepatan umpan (ton/menit)
  • F pengali tergantung jumlah mesh, semakin banyak, semakin sedikit F pengalinya.

Pengeringan

  • Pengeringan zat padat adalah pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair dari bahan sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima.
  • Zat padat yang biasanya dikeringkan berbentuk serpih, bijian, kristal, serbuk, lempeng, atau lembaran sinambung.
  • Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  1. Perkiraan ukuran pengering yang diperlukan
  2. Variasi kondisi operasi (suhu dan kelembaban)
  3. Waktu pengeringan.
  • Xt = air yang hilang per berat sampel.
  • Xt =(Wb – Wk)/ Wb
  • Wb = berat sampel.
  • Wk = berat padatan.
  • X = Xt – X*
  • X = kandungan air bebas
  • X* = kandungan air pada kondisi kesetimbangan (0,12)
  • R = (Wk/A)/(delta(X)/delta(t))
  • R = laju pengeringan
  • A = luasan permukaan sampel

Neraca Massa

  • Neraca massa adalah kajian jumlah material yang masuk, keluar, dan terakumulasi dari tiap-tiap sistem.
  • Neraca massa dapat menentukan perhitungan perolehan produk yang akan dihasilkan dan juga prosentase bahan baku yang diproses hingga berubah menjadi produk.
  • Neraca massa juga dapat menentukan perhitungan laba per satuan jual.
  • Perhitungan neraca massa dapat digunakan sebagai dasar dalam menetapkan kapasitas produksi.
  • Langkah menyelesaikan masalah kesetimbangan massa :
  1. Sketsa diagran sederhana dari proses
  2. Tulis semua persamaan reaksi kimia yang terjadi (jika ada)
  3. Pilih basis/dasar perhitungan
  4. Hitung kesetimbangan massa.

catatan biologiku waktu SMA


  • Menurut Oparin, makhluk hidup pertama yang terbentuk di cekungan pantai memanfaatkan zat organik yang tersedia sehingga diperkirakan bersifat heterotrof.
  • Perbedaan pokok mengenai asal usul kehidupan menurut evolusi kimia dan evolusi biologi adalah dalam hal tempat terbentuknya zat organik yang pertama di muka bumi :
  1. Evolusi kimia ada di atmosfer
  2. Evolusi biologi ada di cekungan pantai.
  • Jantung Pisces terdiri dari dua ruangan (atrium dan ventrikel).
  • Paham abiogenesis Aristoteles ditentang oleh Redi, Spallanzani, dan Louis Pasteur. Louis Pasteur berhasil menumbangkan paham abiogenesis Aristoteles, sehingga Louis Pasteur disebut Bapak Biogenesis.
  • Stanley Miller menguji hipotesis Harold Urey yang menyatakan sebelum terjadinya kehidupan ada peristiwa dimana senyawa Ch4, NH3, H2, dan H2O dapat bereaksi menjadi zat organik di atmosfer. Ternyata senyawa tersebut bereaksi menjadi asam amino. Asam amino merupakan bahan dasar pembentuk protein yang terdapat pada makhluk hidup.
  • Bakteri dengan genus Thiobacillus banyak digunakan untuk memisahkan tembaga dari berbagai campuran logam.
  • Bakteri yang hidup di dalam tanah dan mampu mengoksidasi amonia menjadi senyawa nitrit atau nitrat :
  1. Nitrosomonas
  2. Nitrobacter.
  • Tidak semua jamur Basidiomycetes mempunyai tubuh buah; terkenal di antaranya :
  1. Jamur api (Puccinia graminis)
  2. Jamur kerak (Ustilago).
  • Glukosa terbentuk pada reaksi gelap dalam stroma kloroplas.
  • Nukleus mengatur seluruh kegiatan sel.
  • Escherichia coli adalah bakteri yang hidup dalam kolon.
  • Bakteri autotrof dapat memanfaatkan energi matahari untuk fotosintesis dengan bantuan :
  1. bakteriopurpurin
  2. bakterioklorofil.
  • Bakteri dapat hidup pada berbagai macam habitat. Jika keadaan lingkungan tidak sesuai, maka bakteri akan membentuk :
  1. selaput lendir
  2. endospora.
  • Mitokondria berperan dalam respirasi.
  • Sel tumbuhan yang sudah tua memiliki vakuola yang lebih besar dibandingkan dengan sel yang masih muda.
  • Sentrosom berfungsi aktif pada pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel hewan.
  • Sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
  • Kloroplas aktif dalam sintesis karbohidrat.
  • Badan Golgi adaalh organel yang berguna untuk proses sekresi.
  • Membran plasma tersusun dari lipoprotein.
  • Fungsi membran sel :
  1. Mengontrol pertukaran zat diantara sitoplasma dengan lingkungan luar.
  2. Sebagai penerima rangsang dari luar seperti hormon.
  3. Mengontrol zat yang diperlukan oleh sel.
  4. Mengontrol metabolisme beberapa zat yang diperlukan oleh sel.
  • Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti.
  • Oogenesis berbeda dengan spermatogenesis dalam hal jumlah gamet yang dihasilkan.
  • Pada proses oogenesis, oosit primer yang mengalami pembelahan meiosis menghasilkan 4 buah sel. Di antara keempat sel itu hanya satu yang berkembang menjadi ovum, sedang tiga sel yang lain menjadi sel folikel.
  • Meiosis pada Spermatophyta terjadi waktu mikrosporosit menghasilkan serbuk sari.
  • Hasil akhir dari proses spermatogenesis yang terjadi pada testis :
  1. Gamet dengan (n) kromosom
  2. 4 sel spermatozoa fungsional.
  • Katak bisa bernafas dengan kulit di darat maupun di air, hal ini dikarenakan kulit katak selalu lembab (memudahkan O2 berdifusi) dan banyak mengandung pembuluh darah.
  • Buaya dimasukkan ke dalam tetrapoda karena jumlah kakinya (4).
  • Kadal memiliki ekor yang tidak mengalami penulangan sehingga dapat melindungi diri dengan memutuskan ekornya (autotomi).
  • Ular termasuk reptilia yang tidak mempunyai tulang dada (sternum) dan tidak memiliki klavikula. Tetapi memiliki tulang leher dan rusuk yang jumlahnya banyak.
  • Tulang vomer katak yang terdapat di rahang atas berperan menahan atau menggigit mangsanya.
  • Dalam sistem porta hepatikus pada katak, hasil pencernaan diangkut dari usus ke hati.
  • Jantung katak terdiri atas sebuah ventrikel berbentuk kerucut dan berdinding tebal, dan dua buah atrium (dexter dan sinister) yang berdinding tipis. Sebuah sinus venosus yang merupakan kantung berbentuk segitiga dan berdinding tipis dan trunchus arteriousus yang bercabang menjadi arteri. Sinus venosus berfungsi menerima darah dari vena cava inferior dan posterior.

BEBERAPA BUAH BERMANFAAT


Mengkudu

Tanaman mengkudu merupakan tanaman berdaun hijau, hidup di daerah pantai sampai ketinggian 400 m di atas permukaan laut. Mengkudu berasal dari Asia, Australia, dan pulau-pulau di Lautan Pasifik. Meskipun di alam terdapat beberapa jenis tanaman mengkudu, Morinda citrifolia ternyata merupakan jenis obat paling efektif dilihat dari daya khasiatnya. Beberapa penyakit yang dipercaya dapat disembuhkan oleh buah mengkudu adalah tekanan darah tinggi, kejang, menstruasi, arthritis, radang lambung, luka, depresi mental, senilitas, kurang nafsu makan, atherosklerosis, gangguan saluran darah, ketergantungan obat, juga meredakan rasa sakit. Secara tradisional, mengkudu diminum dalam bentuk sari buah (jus). Dari hasil penelitian yang telah terkumpul diketahui mengkudu secara umum merangsang sistem kekebalan, pengaturan fungsi sel dan regenerasi seluler dari sel yang mengalami kerusakan. Bila jus mengkudu dikonsumsi sewaktu perut kenyang, maka hanya sedikit faedahnya. Bagi orang yang sakit berat, meminum jus mengkudu sewaktu perut kosong jarang mengalami masalah, karena pasien tersebut biasanya sudah sedemikian sakit, sehingga ia ingin makan apa saja. Namun demikian, bagi orang yang sehat dan ingin minum jus mengkudu sebagai healthy tonic drink, saat minumnya ternyata merupakan faktor kritis, dianjurkan agar mengkonsumsi 100 ml jus mengkudu setengah jam sebelum sarapan. Untuk mencapai khasiat yang maksimal dianjurkan sari mengkudu hendaknya diminum tidak bersamaan dengan minum kopi/teh, tembakau, atau alkohol. Disarankan juga agar menggunakan buah yang masih hijau, karena lebih besar mengandung komponen yang berkhasiat dan lebih rendah kadar selera yang tidak sedap.

Nanas

Nanas (Ananas comosus (L) Merr) yang kerap dikonsumsi sebagai buah segar dapat tumbuh dan berbuah di dataran tinggi hingga 1000 meter dpl. Tanaman buah ini tidak menyukai air yang menggenang. Hingga kini belum banyak masyarakat yang menyadari manfaat kesehatan di balik buah nanas.Riset terkini menunjukkan nanas sarat dengan antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuaan dini, wasir, kanker, serangan jantung, dan penghalau stres. Buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin A (retinol) masing-masing sebesar 24 miligram da 39 miligram dalam setiap 100 gram bahan. Kedua vitamin sudah lama dikenal memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit, termasuk kanker, jantung koroner, dan penuaan dini. Bagi penderita wasir atau ambeien dianjurkan mengkonsumsi buah nanas 4-5 kali setiap hari.

Pisang

Pisang disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori. Dalam mengkonsumsi pisang, sebaiknya dipilih yang sudah matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, sebab ini akan mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorbsi ke dalam peredaran darah, pisang yang mentah akan sulit dicerna. Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit. Jenis pisang klutuk dan pisang kepok mempunyai khasiat sebagai obat pendarahan usus, amandel, disentri, pertumbuhan rambut, dan juga untuk berkumur. Pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet. Kulit pisang dapat digunakan sebagai krim anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, dan menetralkan keasaman lambung. Pisang merupakan sumber vitamin C yang baik, kaya akan vitamin B6 yang penting untuk pembentukan antibodi dalam sistem ketahanan tubuh, membantu metabolisme protein, pembentukan sel darah merah dan pemeliharaan sistem syaraf pusat.

Jambu Biji

Penelitian menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi esensial. Jadi, dengan makan jambu biji 0,5-1 kg/hari selama empat minggu diharapkan risiko terkena penyakit jantung dapat berkurang sebesar 16 persen. Jambu biji merupakan sumber unggul vitamin C, vitamin yang berfungsi meningkatkan kesehatan gusi, gigi, dan pembuluh kapiler, serta membantu penyerapan zat besi dan penyembuh luka. Dengan hanya mengkonsumsi jambu biji sebanyak 65 gram, kecukupan vitamin C rata-rata yang dianjurkan untuk setiap orang per hari sudah terpenuhi. Daun jambu biji tua ternyata mengandung berbagai macam komponen yang berkhasiat untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Avokad

Dari hasil penelitian diketahui bahwa lemak yang terkandung dalam buah avokad aman dan malah menyehatkan. Hal itu karena sekitar 63 persen unsur penyusunnya adalah asam lemak tidak jenuh, terutama asam lemak tidak jenuh tunggal (MUFA, monounsaturated fatty acids). Diet rendah lemak sering menurunkan kolesterol HDL (high density lipoprotein) yang menyehatkan. Diet avokad yang kaya MUFA dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein) yang merugikan kesehatan darah, tanpa menurunkan kadar HDL. Serat avokad tergolong tinggi sekitar 1,6 gram/100 g. Hal ini bermanfaat untuk membantu sistem pencernaan dan membuang sisa pencernaan yang beracun.

Buah Merah

Sari buah merah dengan olahan yang tepat, dapat diminum secara teratur orang sehat guna mencegah berbagai penyakit, menjaga stamina, dan menghilangkan pegal. Termasuk bagi wanita, dapat menghilangkan keputihan, sakit ketika haid, mium, dan penyakit ringan yang menghambat kehamilan.

Delima

Pada percobaan telah terbukti bahwa jus buah delima dapat diandalkan guna mencegah penumpukan lemak sepanjang dinding arteri.Artinya, jus buah delima sanggup mencegah penyakit jantung. Walau masih banyak pakar yang mengomentari hasil tersebut dengan kalimat “masih terlalu dini untuk disimpulkan”, hingga belum berani menganjurkan untuk digunakan sebagai pencegah penyakit jantung.

Pepaya

Air seduhan akar pohon pepaya dapat dijadikan obat ginjal, kandung kemih, dan melancarkan air seni. Gerusan akar ditambah kapur sirih sedikit berguna sebagai obat luka, koreng, eksim, dan gigitan binatang berbahaya seperti ular. Daun pepaya dapat dimakan langsung setelah dimasak untuk memperkuat sekresi empedu, sebagai laksans, obat mulas, obat demam menahun, obat cacing kremi. Daun atau pucuknya yang mentah dapat ditumbuk dan diberi air, perasannya kalau diminum berguna untuk meningkatkan nafsu makan, obat beri-beri, obat asma bronkial (bengek). Bunga pepaya yang direbus bersama antanan untuk memperbaiki nafsu makan dam membersihkan darah, obat sakit kuning, dan obat DM (kencing manis). Biji pepaya yang ditumbuk halus dan ditambah asam cuka bermanfaat sebagai obat dalam, demam, flu.

Minyak Kelapa

Virgin coconut oil (minyak kelapa murni), yakni minyak kelapa yang diproses tanpa pemanasan, bahan kimiawi, pewarna, ataupun pengawet, dan dapat disimpan sampai lima tahun tanpa rusak. Khasiatnya dapat memberi “energi cepat independen dari insulin”, memperbaiki metabolisme seperti obesitas, diabetes, jantung koroner, stroke, hypothyroida.

Belimbing

Buah belimbing mempunyai khasiat pencegah berbagai macam penyakit, yaitu menurunkan tekanan darah, antikanker, memperlancar pencernaan, menurunkan kolesterol, dan membersihkan usus.

Sirsak

Sirsak berkhasiat untuk pengobatan batu empedu, antisembelit, pencegah asam urat, meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, memperlambat proses penuaan, memperlancar pencernaan, pengobatan pinggang pegal dan nyeri, mencegah penyakit kandung air seni dan wasir, menurunkan hipertensi, dan mencegah osteoporosis.